Penanganan Preeklamsia dan Eklamsia

  
Preeklamsia dan Eklamsia
Di Indonesia preeklamsia - eklamsia masih merupakan penyebab utama kematian maternal dan kematian perinatal yang tinggi. Karena itu, diagnosisi dini preeklamsia yang merupakan tingkat pendahuluan eklamsia, serta penanganannya perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan anak.

Preeklampsia - Eklampsia adalah penyakit pada wanita hamil, yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan. Preeklamsia adalah hipertensi disertai proteinuri dan edema, akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu. Eklamsia adalah timbulnya kejang pada penderita preeklamsia, yang disusul dengan koma. Kejang di sini bukan akibat kelainan neurologis.
Preeklamsia dan Eklamsia
Penanganan Umum
Segera rawat penderita dan lakukan pemeriksaan klinis terhadap keadaan umum, sambil mencari tahu riwayat kesehatan sekarang dan terdahulu pasien atau keluarganya. Jika pasien tidak bernafas, bebaskan jalan nafas, berikan O2 dengan sungkup dan lakukan intubasi jika perlu. Jika pasien kehilangan kesadaran/koma, bebaskan jalan nafas, baringkan pada satu sisi, ukur suhu dan periksa apakah ada kaku kuduk.

Jika pasien kejang (eklamsia)
Baringkan pada satu sisi, tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi kemungkinan aspirasi sekret, muntahan atau darah, bebaskan jalan nafas. Pasang spatel lidah, untuk menghindari tergigitnya lidah. Fiksasi untuk menghindari pasien jatuh dari tempat tidur.

Peeklampsia berat dan Eklampsia
Penanganan preeklampsia berat dan eklamsia sama, kecuali persalinan harus berlangsung dalam 6 jam setelah timbulnya kejang pada eklampsia.

Penanganan kejang :
  • Beri obat kejang (antikonvulsan).
  • Perlangkapan untuk penanganan kejang (jalan nafas, pengisap lender, masker oksigen dan oksigen).
  • Lindungi pasien dari kemungkinan trauma.
  • Aspirasi mulut dan tenggorokan.
  • Baringkan pasien pada sisi kiri, posisi tradelenburg untuk mengurangi risiko aspirasi.
  • Berikan O2 4-6 liter/menit.
Penanganan umum
Jika tekanan diastolik>110mmHg, berikan obat anti hipertensi sampai tekanan diastolik antara 90-100mm/Hg. Pasang infus ringer laktat dengan jarum besar nomor 16 atau lebih. Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload. Kateterisasi urin untuk mengukur volum dan pemeriksaan proteinuria. Infus cairan dipertahankan 1,5-2 liter/24 jam.

Jangan tinggalkan pasien sendirian. Kejang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin. Observasi tanda vital, reflex dan denyut jantung janin setiap 1 jam. Auskultasi paru untuk mencari tanda edema paru. Adanya krepitasi merupakan tanda-tanda edema paru. Jika ada edema paru, hentikan pemberian cairan dan berikan diuretic (misalnya furosemid 40 mg IV). Nilai pembekuan darah dengan uji pembekuan. Jika pembekuan tidak terjadi setelah 7 menit, kemungkinan terjadi koagulopati.

Persalinan
Pada preeklamsia berat, persalinan harus terjadi dalam 24 jam. Sedangkan pada eklamsia, persalinan harus terjadi dalam 6 jam sejak eklamsia timbul. Jika terjadi gawat janin atau persalinan tidak dapat terjadi dalam 12 jam (pada eklamsia), lakukan operasi Caesar. Jika bedah akan dilakukan, beberapa hal harus diperhatikan :
 
  • Tidak terdapat koagulopati. Koagulopati berkontraindikasi dengan anestesi spinal.
  • Anestesi yang aman/terpilih adalah anestesi umum untuk eklamsia dan spinal untuk PEB. Dilakukan anestesi lokal bila risiko anestesi terlalu tinggi.
  • Jika serviks telah mengalami pematangan, lakukan induksi dengan oksitosin 2-5 IU dalam dextrose 10 tetes/menit atau dengan cara pemberian prostaglandin/misoprostol.
Perawatan Post Partum
Antikonvulsan diteruskan sampai 24 jam post partum atau kejang yang terakhir. Teruskan terapi hipertensi, jika tekanan diastolik masih > 90 mmHg. Lakukan pemantauan jumlah urin.

Pada kasus preeklampsia berat, di masa setelah kelahiran dapat terjadi eklampsia. Dilaporkan lebih dari 44% eklamsia dapat terjadi, terutama pada wanita yang melahirkan pada usia kehamilan aterm. Wanita yang timbul hipertensi atau gejala preeklamsia setelah kehamilan (sakit kepala, gangguan penglihatan, mual dan muntah, nyeri epigastrum), sebaiknya dirujuk ke spesialis.

Wanita dengan kelahiran yang disertai preeklampsia berat (atau eklampsia), sebaiknya dilakukan pemantauan dengan optimal pasca melahirkan. Dilaporkan dapat terjadi eklampsia setelah minggu ke-4.

Terapi anti-hipertensi sebaiknya tetap dilanjutkan pasca kehamilan. Walau pada awalnya tekanan darah turun, biasanya akan kembali naik kurang lebih 24 jam setelah kehamilan. Pengurangan terapi anti-hipertensi, sebaiknya dilakukan secara berjenjang.

Kortikosteroid digunakan pada pasien dengan sindrom HELLP. Hasil penelitian terbaru memperkirakan, corticosteroid dapat memicu perbaikan gangguan biokimia dan menatology secara cepat. Tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan kortikosteroid dapat menurunkan morbiditas.

Rujukan
Rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap jika :
  • Terdapat oliguria (<400ml/24 jam).
  • Terdapat sindrom HELLP.
  • Koma berlanjut lebih dari 24 jam setelah kejang.
Antikonvulsan
Magnesium sulfat merupakan obat pilihan untuk mencegah dan mengatasi kejang pada preeklamsia dan eklamsia. Alternative lain adalah diazepam dengan risiko terjadinya depresi neonatal.

Magnesium sulfat untuk preeklamsia dan eklamsia :
1. Dosis awal adalah 4 gram intravena sebagai larutan 40% selama 5 menit.
2. Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5g IM dengan iml Lignokain (dalam semprit yang sama)
3. Sebelum pemberian MgSO4 ulangan, lakukan pemeriksaan :
  • Frekuensi pernafasan minimal 16 kali/menit
  • Ada reflek patella
  • Urin minimal 30ml/jam dalam 4 jam terakhir
  • Frekuensi pernafasan < 16 kali/menit
4. Cara pemberian MgSO4 IV/drip ialah :
  • Setelah pemberian dosis awal, diberikan 12 gram dalam 500 ml RL dengan tetes 15/menit (2 gram/jam).
  • Reflex patella tidak ada, bradipnea (16 kali/menit)
  • Urin < 30ml/jam pada hari ke 2
5. Hentikan pemberian MgSO4, jika :
  • Terjadi henti nafas bantu pernafasan dengan ventilator
  • Beri kalsium glukonas 2 gram (20ml dalam larutan 10%) IV. Perlahan-lahan samapai pernafasan mulai lagi.
Diazepam untuk Preeklamsia dan Eklamsia
  • Dosis awal adalah 10mg IV. Diberikan secara perlahan selama 2 menit. Jika kejang berulang, ulangi pemberian sesuai dosis awal.
  • Dosis pemeliharaan adalah 40 mg dalam 500 ml larutan ringer laktat melalui infus. Depresi pernafasan ibu baru mungkin terjadi bila dosis 30 mg/jam. Jangan berikan melebihi 100 mg/jam.
Anti Hipertensi
Pemberian antihipertensi sebaiknya dimulai pada wanita dengan tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg, atau tekanan darah diastolik lebih dari 110 mmHg. Pemberian labetalol secara oral atau intravena, nifedipine secara oral atau intravena hydralazine dapat lakukan untuk menatalaksana hipertensi berat.

Ada konsensus bersama, bila tekanan darah lebih dari 170/110 mmHg, lakukan penanganan terhadap tekanan darah ibu. Obat terpilih yang digunakan adalah labetalol, nifedipine, atau hydralazine. Labetalol memiliki keuntungan dapat diberikan awal lewat mulut, pada kasus hipertensi berat dan jika diperlukan, bisa secara intravena.

Terdapat konsensus, bila tekanan darah dibawah 160/100, tidak dibutuhkan secara mendesak pemberian terapi antihipertensi. Terdapat perkecualian, bila ditemukan indikasi untuk penyakit dengan gejala yang yang lebih berat, yakni potenuria berat atau gangguan hari, atau hasil tes darah. Pada kondisi demikian, peningkatan tekanan darah dapat diantisipasi, dengan terapi antihipertensi pada level tekanan darah yang lebih rendah yang telah disesuaikan.

Wanita dan Keputihan


Keputihan Pada Wanita
Salah satu penyakit yang perlu dikenal oleh kaum wanita adalah Keputihan wanita. Perkenalan ini tentu bukan untuk disayangi dan dipelihara tetapi untuk diobati, walaupun tidak semua Keputihan Vagina memerlukan pengobatan. Maka dari itu, pertama-tama harus dibedakan dahulu, mana keputihan yang normal terjadi pada setiap wanita dan mana yang tidak. Keputihan Vagina atau dalam bahasa kedokteran disebut leukore atau flour albus, adalah cairan yang keluar dari vagina / liang kemaluan secara berlebihan. Dalam keadaan normal, cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu cairan yang keluar tersebut merupakan suatu penyakit.

Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba memberikan pemaparan tentang Keputihan pada Vagina berdasarkan atas gejala keputihan yang timbul. Gejala tersebut bisa diamati dari sifat sifat cairan yang keluar saat keputihan berlangsung. Sumber cairan sendiri bisa berasal dari vagina, cairan leher rahim, cairan uterus, dan cairan yang berasal dari tuba falopii.

  • Bila cairan yang keluar jernih, berlendir banyak namun tidak berbau maka hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi saat seorang wanita menjelang menstruasi, kelebihan hormon estrogen dan stress. Keputihan seperti ini juga sering dijumpai pada wanita hamil.
  • Jika cairan yang keluar seperti susu kental, lengket, sangat banyak dengan bau yang tidak begitu mencolok maka kemungkinan telah terjadi radang pada serviks/leher rahim (servisitis) dan vagina (vaginitis).
  • Cairan yang keluar berwarna coklat, encer seperti air, sangat banyak dan lembab, maka kemungkinan wanita tersebut menderita vaginitis, servisitis, gangguan pembuluh darah pada serviks, endometriosis dan saat pengobatan kanker dengan radiasi. Warna coklat timbul akibat perdarahan yang terjadi akibat kelainan tersebut.
  • Bila cairan berwarna abu abu dengan garis darah, encer seperti air, sangat banyak dan berbau busuk yang keluar dari vagina, maka kemungkinan wanita tersebut menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.
  • Jika cairan yang keluar berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau maka kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri non spesifik. Gejala ini juga timbul saat seorang wanita kelebihan hormon estrogen.
  • Bila cairan yang keluar putih, encer berbintik bintik banyak, berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans adalah jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita.
  • Bila cairan yang keluar kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.
  • Terakhir, bila cairan yang keluar berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih beken disebut GO.
Nah, Cara mengatasi keputihan wanita bila kelak menemukan gejala keputihan seperti diatas, segeralah berkonsultasi ke dokter kesayangan anda atau untuk pertolongan pertama gunakan Obat Vagina dari herbal rekomendasi pakar kesehatan dibidangnya dr. Boyke Dian Nugraha yaitu Tissue Double Makakani (TDM) yang dapat mengatasi keputihan seperti yang disebutkan diatas, sebab pengobatan yang tepat dan cepat harus dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Tissue Double Majakani Boyke & Co adalah pertama di Indonesia Tissue HERBAL khusus untuk organ intim wanita yang memiliki fungsi untuk membantu :
  • Mengetatkan otot organ intim wanita
  • Memberikan rasa kesat di organ kewanitaan
  • Menstabilkan PH asam & mengurangi cairan (basah) berlebihan
  • Membuat aroma lebih wangi disekitar organ intim
  • Membantu mengencangkan otot-otot perut & rahim setelah melahirkan
  • Membina rahim & membersihkan selepas bersalin & haid
  • Mencegah Keputihan
  • Menghilangkan gatal-gatal pada organ intim
  • Mencegah jamur yang menyebabkan bau tak sedap
  • Menjaga agar kulit sekitar organ intim tetap sehat dan terawat.
  • Mencegah Kanker Serviks (bukan melalui hubungan pasutri) Tahukah anda? SETIAP perempuan berisiko terkena kanker serviks dan tiap 1 jam, 1 wanita indonesia meninggal karena kanker mematikan tersebut.
JIka ingin membeli  Tissue Majakani dan Ladyfem hub. 0812-2263-6463

Penyakit Jantung Pada Ibu Hamil


Ibu hamil mudah lelah
Kejadian gagal jantung pada kehamilan, telah dikenal sejak pertengahan abab 19. Tapi istilah kadiomiopati baru mulai dbicarakan sekitar 1930-an. Pada tahun 1971, Demakin dan kawan-kawan menemukan pada 27 wanita yang sedang dalam masa nifas menunjukkan kardiomegali, gambaran kardiomegali abnormal dan gagal jantung kongestif. Kondisi ini kemudian disebut kardiomiopati peripartum.

Kardiomiopati peripartum merupakan suatu kardiomiopati dilatasi dengan etiologi yang tidak diketahui. Kondisi ini didefinisikan sebagai :
  1. Berkembangnya gagal jantung di bulan terakhir masa kehamilan atau dalam 5 bulan setelah kelahiran.
  2. Tidak adanya penyebab gagal jantung.
  3. Tidak adanya gagal jantung sebelum satu bulan terakhir kehamilan.
  4. Terdokumentasi adanya disfungsi sistolik
Kardiomiopati peripartum relative jarang, tetapi dapat mengancam jiwa penderita. Di negara maju seperti Amerika Serikat (AS), diperkirakan kondisi ini terjadi pada 1 dari setiap 2.289 kelahiran hidup. Keadaan ini lebih sering mengenai wanita Afrika Amerika. Angka kejadian pastinya sangat bervariasi. Angka tertinggi ditemukan di Haiti dengan kejadian 1 dari 300 kelahiran hidup atau 10x lebih tinggi dari AS.
Kardiomiopati peripartum lebih sering ditemukan pada wanita multipara. Kondisi ini dilaporkan lebih sering pada wanita yang hamil anak kembar dan pada wanita dengan preeklamsia. Tapi kedua kondisi ini berhubungan  dengan tekanan onkotik serum yang lebih rendah, yang dapat menjadi faktor predisposisi edema paru non kardiogenik pada wanita dengan stressor lain.

Etiologi
Kardiomiopati peripartum merupakan salah satu bentuk penyakit miokardial primer idiopatik, yang berhubungan dengan kehamilan. Beberapa mekanisme etiolog telah diajukan. Tetapi tidak satupun yang dapat menjelaskan dengan pasti bagaimana penyakit ini bisa muncul.

Beberapa kaadaan yang diperkirakan dapat menjadi penyebab, atau mekanisme terjadinya kardiomiopati peripartum, antara lain :
  • Miokarditis: Melvin dan kawan-kawan membuktikan adanya miokarditis dengan melakukan biopsi endomiokardial, pada pasien dengan kardiomiopati peripartum. Dikatakan bahwa hipotesa menurunnya sistim kekebalan selama hamil, dapat meningkatkan replikasi virus dan kemungkinan untuk terjadinya miokarditis meningkat. Infeksi virus yang bersifat kardiotropik.
  • Aportosis dan inflamasi.
  • Respon abnormal hemodinamik pada kehamilan: perubahan heodinamik selama kehamilan dengan meningkatnya volume darah dan curah jantung, serta menurunnya afterload. Sehingga, respon dari ventrikel kiri untuk penyesuaian menyebabkan terjadinya hipertrofi sesaat.
  • Faktor-faktor penyebab lain: efek tokolisis yang lama, kardiomiopati dilatasi idiopatik, abnormalitas dari relaxine, defisiensi selenium dan sebagainya.
  • Laporan kasus dan pengalaman menunjukkan adanya ejeksi fraksi yang rendah, yaitu sekitar 10-15% pada pasien dengan preeklamsia berat. Normalisasi ekokardiogram baru bisa dicapai dalam 3-6 bulan. Preeklamsia termasuk faktor risiko, tetapi pada beberapa kasus kondisi ini justru bisa menjadi penyebab. Edema paru non kardiogenik memiliki banyak penyebab yang juga harus dipertimbangkan.
  • Sebuah penelitian tahun 2005 menemukan, 8 dari 26 pasien yang terinfeksi parvovirus B19, virus herpes manusia 6, virus Epstein-Barr dan sitomegalovirus terdeteksi setelah analisa molekuler spesimen biopsi miokardial.
  • Otoantibodi terhadap protein miokardial telah teridentifikasi pada pasien dengan kardiomiopati peripartum, tetapi tidak pada pasien dengan kardiomiopati idiopatik.
Wanita yang Berisiko
Adanya beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita mengalami kardiomiopati peripartum, di antaranya :
  • Multiparitas.
  • Usia maternal yang sudah lanjut (walau penyakit ini dapat mengenai semua usia, insiden meningkat pada wanita berusia>30 tahun).
  • Kehamilan multiofetal.
  • Preeklamsia
  • Hipertensi gestasional.
  • Ras Afrika-Amerika.
Mortalitas dan Morbiditas
Angka mortalitas dari berbagai penelitian berskala kecil, berkisar 7-50%. Setengah kematian terjadi dalam 3 bulan setelah kelahiran. Penyebab terbanyak adalah gagal jantung progresif, aritmia atau tromboembolisme. Angka kematian yang dihubungkan dengan kejadian embolik, dilaporkan sebanyak 30%.

Dalam keadaan akut, hipoksia pada ibu hamil dapat menyebabkan tekanan pada janin. Sementara thromoembolik bisa mempersulit kardiomiopati peripartum, karena dapat menyebabkan kondisi hiperkoagulabilitas pada kehamilan. Aliran darah yang rendah dapat memicu thrombosis vena, atau terjadi embolisme arterial akibat ventrikel kiri yang terdilatasi berat.

Ketika seorang wanita hamil terdiagnosa menderita kardiomiopati peripartum, berikan antikoagulasi antepartum dengan heparin subkutan. Lanjutkan sampai 6 minggu setelah kelahiran. Untuk beberapa alasan, unfractionated heparin memberikam lebih banyak manfaat, dibanding low molecular weight heparin selama periode antepartum.

Manifestasi Klinis
Pada kehamilan normal, dispnea ringan adalah hal yang wajar. Banyak gejala yang dialami pasien penyakit jantung, juga dialami pasien dengan kehamilan hormal. Dispnea, pusing, orthopnea dan penurunan kapasitas kemampuan fisik, merupakan gejala normal yang terjadi pada wanita hamil.

Pada penderita kardiomiopati peripartum, gejala-gejalanya sama pada pasien dengan disfungsi sistolik yang tidak hamil. Perlu dilakukan evaluasi lebih jauh, pada orang dengan gejala-gejala berikut: batuk, orthopnea, dispnea nokturnal paroksismal, kelelahan, palpitasi, hemoptisis, nyeri dada dan nyeri pada perut.

Pada kehamilan normal, karena ada peningkatan progestin endogen, volume tidal respirasi meningkat dan pasien memiliki kecenderungan mengalami hiperventilasi. Meski demikian, kecepatan repirasi seharusnya masih normal. Kehamilan normal ditandai penurunan gelombang X dan Y yang berlebihan pada vena di leher. Tetapi tekanan vena di leher seharusnya juga masih dalam kondisi normal.

Jika dilakukan auscultation pada jantung, akan terlihat suatu murmur ejeksi sistolik di sudut sterna kiri bagian bawah, di atas daerah paru pada 96% wanita. Murmur aliran arterial paru ini cenderung lebih tenang, saat inspirasi. Murmur diastolik butuh evaluasi lebih jauh S1 mungkin berlebihan dan pemisahan S2 mungkin lebih menonjol karena peningkatan aliran darah di sisi sebelah kanan. Sedangkan S3 merupakan temuan normal pada kehamilan.

Edema peripheral terjadi pada sepertiga wanita hamil sehat. Meski begitu, waspadai perubahan secara tiba-tiba berupa pembengkakan di akhir masa kehamilan, yang memungkin tidak normal dan harus diselidiki lebih jauh.

Pada wanita dengan kardiomiopati peripartum. tanda-tanda gagal jantung sama dengan pasien yang mengalami disfungsi sistolik yang tidak hamil. Mereka umumnya mengalami takikardi dan pernurunan oksimetri denyut. Tekanan darah normal. 

Temuan fisik kardiomiopati peripartum, meliputi peningkatan tekanan vena leher, kardiomegali, suara jantung ketiga, komponen pulmonik suara jantung kedua yang keras, regurgitasi mitral dan atau tricuspid, pulmonary arles, pemburukan edema peripheral, aritmia, fonemena embolik dan hepatomegali.

Pemeriksaan Laboratorium
Preeklamsia seharusnya bisa disingkirkan, berdasar riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah. Pada riwayat kesehatan, penderita mengalami sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri abdominal sisi bagian kanan dan pembengkakan tangan atau wajah.

Pada pemeriksaan fisik, bisa ditemukan vasospasma retina, terdengar S4 saat dilakukan auscultation pada jantung, hiperrefleksia/klonus, kekakuan pada quadran bagian atas kanan dan terdapat edema di wajah atau tangan.

Pemeriksaan laboratorium akan ditemukan abnormalitas pada kadar serum kreatinin, yang meningkat lebih dari 0,8 mg/dL, kadar hemoglogin lebih dari 13 g/dL (karena ada kebocoran kapiler dan hemokonsentrasi) peningkatan kadar enzim lever, trombositopenia, hasil urin dipstick test mengindikasikan lebih dari "1+" protein, penurunan kliren kreatinin urin 24 jam (normal 150% di atas kadar wanita tidak hamil atau mendekati 150 mL/min), dan proteinuria lebih dari 300 mg.

Pemeriksaan urin: Trace atau proteinuria 1+ bisa normal. Proteinuria 2+ atau lebih tinggi menunjukkan preeklamsia. Kesampingkan infeksi. Kultur urin bisa membantu mengesampingkan infeksi. Ukur oksimetri denyut.uji serologis, bisa mengesampingkan penyebab lain kardiomiopati, termasuk infeksi (misalnya viorus, rickettsial, HIV, syphilis, Chagas disease, diphtheria toxin). Kesampingkan etologi toksin, seperti alkohol dan kokain.

Pemeriksaan Penunjang Elektrokardiografi (EKG)
Perubahan normal pada pembacaan EKG yang muncul selama kehamilan, mencakup sinus takikardi, pergesaran axis QRS ke kiri atau ke kanan dan denyut prematur atrium dan ventrikel. Denyut prematur atrium dan ventrikel, sinus aritmia, sinus arrest dengan irama nodal escape, wandering atrial pace maker dan paroksismal supraventrikular takikardi, umumnya tidak terjadi selama proses melahirkan.

ST segment elevasi, depresi, atau perubahan amplitudo gelombang P.QRS, atau T harus diinterpretasikan secara hati-hati. Beberapa ahli melaporkan, hal ini tidak menjadi masalah. Dengan tidak adanya gejala, banyak perubahan EKG yang tidak spesifik ini tidak membutuhkan evaluasi lebih lanjut. EKG lebih berguna untuk mendiagnosa aritmia dari pada untuk menggambarkan kelainan struktural.

Ekokardiografi
Ekokardiografi (m-mode, two-dimensional, Doppler) merupakan tes diagnostik non invasif yang terpilih pada kehamilan dan tidak menimbulkan bahaya terhadap janin. Prosedur ini menyediakan informasi mengenai cadangan kardiovaskular, termasuk diagnosa definitif dari berbagai kelainan struktural. Trasesophageal echocardiography aman dan berguna untuk menyelidiki kelainan jantung kongenital yang kompleks dan endokarditis infektif, terutama pada pasien dengan katup prostetik. Atau pasien yang sebelumnya menjalani operasi.

Perubahan ekokardiografi normal selama kehamilan, mencakup peningkatan ukuran jantung dan massa ventrikel diri. Sebuah efusi perikardial yang kecil, dapat tercatat. Penyelidikan lain menunjukkan regurgitasi ringan pada katup, yang tidak memiliki makna klinis. Bagaimana pun,  kelainan apa pun pada ekokardiogram membutuhkan evaluasi klinis. Gambaran ekokardiografi yang menunjukkan disfungsi sistolik ventrikel kiri dengan fraction shortening yang menurun atau nilai freksi ejeksi, yang juga menurun.

Radiografi Dada
Paparan terhadap sinar X, terutama selama trimester pertama, dapat berbahaya terhadap janin, maka harus dihindari selama kehamilan. Radiografi dada normal dengan memberi penutup pada abdomen, memberi dosis sekitar 0,1 rad terhadap ibu dan hanya sekitar 0,008 rad terhadap janin. Ini berarti janin dapat terpapar terhadap 625 kali radiografi dada sebelum melebihi batas 5 rads untuk durasi pada kehamilan.

Perubahan yang terlihat pada radiografi dada pada kehamilan normal, dapat menggambarkan adanya penyakit jantung. Hal ini mencakup peningkatan ringan ukuran jantung, pergeseran jantung secara horizontal yang meningkat seiring gestasi, batas jantung kiri dan suplai pembuluh darah pulmonal yang penuh, seiring pembesaran palsu (pseudoenlargement) di atrium kiri yang berkaitan dengan lordosis tulang belakang.

MRI
Prosedur ini hanya memberi sedikit peranan, walau terdapat peningkatan minat dan penelitian dalam hal ini. MRI (Magneting Resonance Imaging) merupakan model yang menarik untuk penyelidikan selama tidak melibatkan iradiasi. Bagaimana pun, berbaring secara datar merupakan masalah yang serius pada kehamilan dengan penyakit jantung.

Radioisotope Scanning
Radioisotope scan, seperti thallium scan atau positron emission tomography dapat menghasilkan radiasi, sehingga berpotensi mendatangkan resiko pada kehamilan. Informasi yang sama dapat diperoleh menggunakan modalitas lain, seperti stress echocardiography, yang tidak menggunakan radiasi. Uji latih dapat dilakukan secara aman pada kehamilan, untuk menduga penyakit jantung iskemik atau kapasitas fungsional..

Pemeriksaan Invasif
Kateterisasi jantung menghasilkan paparan sekitar 0,005 rad terhadap janin yang telah dilindungi penutup. Jika kateterisasi jantung diperlukan, akses dari arteri radialis atau arteri brakialis sebaiknya digunakan, daripada menggunakan akses dari arteri femoral. Ini akan menghasilkan paparan radiasi yang lebih sedikit terhadap janin. Akses dari arteri radialis sekarang lebih popular, daripada pendekatan dari arteri brakhialis. Dan, dengan kateter yang lebih kecil dan bentuk balon dan stent yang lebih baik,  percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) dapat dibawa keluar secara aman melalui rute arteri radialis, jika diperlukan.

Manfaat Collagen

Manfaat Collagen (Kolagen) Atasi Penuaan Dini
Manfaat collagen (kolagen) atasi penuaan dini - Penuaan adalah hal yang menakutkan untuk sebagian orang, tidak heran jika ada orang yang telah memasuki usia senja akan mengantisipasi dengan banyak cara tapi tidak sedikit yang mengalami kerusakan kulit akibat salah menggunakan obat untuk menunda atau mengatasi penuaan.

Kolagen (Collagen) adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia yang berperan dalam proses penuaan. Keberadaannya kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh manusia. Kolagen adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan terutama sifat kelenturannya terhadap tulang. Kata kolagen sendiri berasal diri bahasa yunani yang artinya bersifat lekat atau menghasilkan pelekat.


Kolagen merupakan komponen utama lapisan kulit dermis, yaitu bagan bawah epidermis, yang dibuat oleh sel fibroblast. pada dasarnya kolagen adalah senyawa protein rantai panjang yang tersusun lagi atas asam amino alanin, arginin, lisin, glisin, prolin, serta hiroksiproline. Sebelum menjadi kolagen, terlebih dahulu terbentuk pro kolagen.

Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia, dampaknya adalah meningkatnya proses kulit menjadi kering serta berkurangnya sifat elastisitas kulit. Lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit (skin smoothness) yang merupakan kunci utama untuk disebut "awet muda" serta memiliki kulit indah (beautiful skin).

Proses Penuaan Kulit

Penuaan kulit pada dasarnya terbagi atas 2 proses yaitu :
  1. Penuaan Kronologi (Choronologi Aging) : Penuaan kronologi ditunjukkan dari adanya perubahan struktur, dan fungsi serta metabolik kulit seiring berlanjutnya usia. Proses ini termasuk kulit menjadi kering dan tipis; munculnya kerutan halus, adanya pigmentasi kulit (age spot).
  2. Photo Aging : adalah proses yang menyangkut berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar UV matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan penghubung dibawah kulit dermis.
Berdasarkan pengetahuan mengenai fakta dan proses penuaan kulit yang merupakan penyebab penuaan dini,  untuk itu kita perlu melakukan tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini. Salah satu tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini adalah memakai produk anti aging yang tepat yang mengandung Collagen.

Manfaat Collagen (kolagen)

Collagen (kolagen) kaya akan asam amino essensial. Banyak orang yang tidak menyadari kekurangan asam amino yang diperlukan oleh tubuh, khususnya jaringan penghubung (connective tissue). Ini merupakan alasan utama timbulnya penyakit sistem penghubung seperti penuaan kulit, dan sistem gerak seperti osteoarthiritis yang sekarang ini banyak diderita oleh masyarakat.

Berkurangnya asam amino glycine dan proline, misalnya, tampak jelas pada kuku jari yang rapuh, rambut kusam dan pecah-pecah, disamping itu juga terjadi sakit persendian yang menghambat kegiatan fisik.

"Tubuh bereaksi dengan bertambahnya jumlah luka pada tulang rawan. Meskipun demikian, kolagen dapat mengatasi kekurangan nutrisi tersebut" jelas Dr. Beuker pada Forum Kesehatan yang diadakan pada 1 oktober 2001 di Eberbach.

Kolik Infantil pada bayi


 
Kolik Infantil Pada Bayi
Kolik Infantil adalah keadaan dimana bayi terlihat rewel dan menangis berkepanjangan, sampai tiga jam atau lebih sehari, minimal tiga hari seminggu, dan berlangsung setidaknya dalam satu minggu.

Belum ada riset tentang penyebab kolik, tapi biasanya banyak dialami oleh bayi lahir dengan berat rendah, bisa pula karena terkait emosi ibu. Sebab jika ibu belum berpengalaman mengurus bayi dan merasa cemas, bayipun juga bisa ikut cemas.

Angka kejadian kolik infantil bervariasi antara 5-40% dengan kejadian yang kurang lebih sama pada bayi yang mendapat ASI maupun susu formula. Gejala umumnya timbul sejak bayi berusia 2 minggu sampai usia 3-4 bulan.

Penyebab kolik Infantil

Penyebab pasti tidak diketahui. Kolik infantil sering kali diasumsikan sebagai reaksi sensitif berlebihan, karena bayi belum dapat mengatur sistem sarafnya secara optimal. Kolik Infantil saat ini diyakini adalah keadaan tanpa adanya kelainan organ mendasarinya.

Gejala klinis utama berupa tangis keras, berlebihan dan berlangsung terus-menerus, selama keluhan berlangsung, bayi terlihat kesakitan, rewel, menarik kedua tungkainya, muka menjadi merah, mengerutkan dahinya dan bising usus meningkat.

Gejala ini umumnya terjadi sore hari hingga tengah malam dan seringkali membuat orangtua sedih, kesal dan tidak jarang pula frustrasi karena sangat sulit dihentikan.

Apa yang Harus Dilakukan?

  1. Yakinlah bahwa tidak ada kelainan organik sebagai penyebab menangis, antara lain infeksi, refluksgastroesofagus berlebihan, alergi terhadap makanan (susu), intoleransi laktosa, trauma, atau keadaan lain yang membuat bayi tidak nyaman (diaper rash).
  2. Bila tanda kelainan organ tidak ada, maka pastikan apakah teknik pemberian makan telah dilakukan dengan benar. Orangtua diyakinkan bahwa kolik akan berkurang atau menghilang sesuai dengan bertambahnya umur.
  3. Tidak ada satupun obat yang dianjurkan untuk mengatasi kolik infantil.
Kolik infantil cukup sering ditemukan pada bayi, meskipun akan menghilang sesuai pertambahan umur, tetapi keluhan yang ditimbulkannya sering kali membuat orangtua frustrasi. Kolik disebabkan oleh multi faktor, sehingga tidak jarang pula memerlukan multi intervensi dalam mengatasinya

Area Pengiriman Blesstea

Kami Jual Blesstea Ke Seluruh Indonesia, Melayani Pengiriman Ke Seluruh Indonesia:

D.I Aceh Meliputi Banda Aceh, Bireuen, Biang Kejeren, Biangpidie, Idi Rayeuk, Jantho, Kuala Simpang, Kutacane, Krueng Sabee, Langsa, Lhokseumawe, Lhoksukon, Meulaboh, Meureudu, Sabang, Sigli, Simpang Tiga Redelon, Sinabang, Singkil, Subulussalam, Suka Makmue, Takengon, Tapak Tuan, Calang. Kabupaten Bireuen, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Utara, Aceh Barat, Pidie Jaya, Pidie, Bener Meriah, Simeulue, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Selatan

Sumatera Utara Meliputi Balige, Binjai, Dolok Sanggul, Gunung Sitoli, Gunung Tua,Kabanjahe, Kisaran, Limapuluh, Lubuk Pakam, Medan, Padang Didempuan, Pangururan, Panyambungan, Pematangsiantar, Rantau Prapat, Salak, Sei Rampah, Sibolga, Sibuhuan, Sidikalang, Sipirok, Stabat, Tanjung Balai Asahan, Tarutung, Tebing Tinggi, Teluk Dalam, Pangkalan Brandan, Laguboti, Belawan, Siborong Borong, Tanjung Morawa. Kaputaten Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Nias, Padang Lawas Utara, Karo, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Samosi, Mandailing Natal, Simalungun, Labuhan Batu, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Padang Lawas, Dairi, Tapanuli Selatan, Langkat, Tapanuli Utara, Nias Selatan

Riau Meliputi Bagan Siapi-api, Bangkinang, Bengkalis, Dumai, Pangkalan Kerinci, Pasir Pangaraian, Pekanbaru, Rengat, Siak Indrapura, Teluk Kuantan, tembilahan, Minas, Rumbai, Marpoyan, Ujung Batu, Duri. Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir

Kepulauan Riau Meliputi Bandar Seri Bintan, Batam, Ranai, Tanjung Balai Karimun / Kundur, Tanjung Pinang, Nongsa, Kabil, Lingga / Daik, Dabo Singkep. Kabupaten Natuna, Karimun, Lingga

Sumatera Barat Meliputi Arosuka, Batu sangkar, Bukittinggi, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Muara / Sijunjung, Padang, Padang Panjang, Painan, Pariaman, Padang Pariaman, Payakumbuh, Dharmasraya, Sawahlunto, Solok, Tuapejat, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Kep Pagai, Lubuk Alung. Kabupaten Solok, Tanah Datar, Agam, Pasaman, Sijunjung, Pesisir Selatan, padang Pariaman, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima PUluh Kota

Jambi Meliputi Bangko, Jambi, KUala Tungkal, Muara Bulian, Muara Bungo, Buara Tebo, Muara Sabak, Sarolangun, Sengeti, Sungai Penuh, Ramba. Kabupaten Merangin, tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Muaro Jambi, Kerinci

Sumatera Selatan Meliputi Baturaja, Indralaya, Kayu Agung, Lahat, Martapura, Muara Beliti Baru / Musi Rawas, Muara Enim / Tanjung Enim, Muaradua, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Palembang, Pangkalan Balai / Banyuasin, Prabumulih, Sekayu, Tebing Tinggi, Sungai Lilin, Sungai Gerong / Plaju. Kabupaten Ogan KOmering Ulu, Ogan Ilir, Ogan Kemering Ilir, Lahat, OKU Timur, Musi Rawas, Muara Enim, OKU Selatan, Banyuasin, Musi Banyuasin, Empat Lawang

Bangka Belitung Meliputi Koba, Manggar, Mentok, Pangkal Pinang, Sungailiat, Tanjung Pandan, Toboali, Belinyu, Jebus, Kelapa. Kabupaten Bangka Tengah, Belitung Timur, Bangka Barat, Bangka, Belitung, Bangka Selatan

Bengkulu Meliputi Arga Makmur, Bengkulu, Curup, Kaur, Kepahiang, Lebong, Manna, Muko-muko, Tais. Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kaur, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Selatan, Muko-muko, Seluma

Lampung Meliputi Bandar Lampung, Blambangan Umpu, Gedong Tataan, Gunung Sugih, Kalianda, Kota Agung, Kotabumi, Liwa, Menggala, Metro, Sukadana, Bakauheuni, Krui / Pesisir Tengah, Sumber Jaya, Talang Padang, Pringsewu, Bukit Kemuning. Kabupaten Way Kanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang, lampung Timur

Jakarta Meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara

Banten Meliputi Baros, Cilegon, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Tangerang, Tigaraksa, Anyer, merak, Balaraja, Serpong / BSD. Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang

Jawa Barat Meliputi Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Depok, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Ngamprah / Cimareme, Purkawarka, Pelabuhan Ratu, Singaparna, Soreang, Subang, Sukabumi, Sumber, Sumedang, Tasikmalaya, Majalaya, Jatilangor, Lembang, Rancaekek, Jatibarang, Kadipaten, Losari, Palimanan, Jatiwangi. Kabupaten Ciamis, Cianjur, Bogor, Bekasi, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Bandung Barat, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang

Jawa Tengah Meliputi Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Mungkid, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto / Banyumas, Purwodadi, Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang, Slawi, Sragen, Sukoharjo, Surakarta / Solo, Tegal, Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosobo, Ambarawa, Cepu, Bojonegoro, Majenang, Ajibarang, Kartosuro, Bumi Ayu. Kabupaten Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Magelang, Kudus, Pati, Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Grobogan, Purworejo, Rembang, Tegal, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Semarang, Wonogiri, WOnosobo

D.I Yogyakarta Meliputi Bantul, Sleman, Wates / Kulon Progo, Wonosari, Yogyakarta, Prambanan. Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul

Jawa Timur Meliputi Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Caruban, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kepanjen, Trenggalek, Krasaan, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Tuban, Tulungagung, Paiton, Wlingi. Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Gresik, Jember, Jombang, Malang, Trenggalek, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Tulungagung, Blitar

Bali Meliputi Amlapura / Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Menguwi / Badung,  Negara / Jembrana, Samarapura / Klungkung, Singaraja / Buleleng, Tabanan, Kuta, Nusa Dua, Sanur, Gilimanuk, Ngurahrai, Jimbaran. Kabupaten Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, Jembrana, Klungkung, Buleleng, Tabanan

Kalimatan Barat Meliputi Bengkayang, Ketapang, Mempawah, Nanga Pinoh / Melawi, Ngabang, Pontianak, Putussibau, Sambas, Sanggau, Sekadau Hilir, Singkawang, Sintang, Sungai Raya / Kubu Raya, Teluk Melano, Wajok. Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Pontianak, Melawi, Landak, kapuas Hulu, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, Kayong Utara

Kalimantan Selatan Meliputi Amuntai, Banjarbaru, Banjarmasin, Barabai, Batu Licin, Kandangan, Kotabaru, Marabahan, Martapura / Banjar, Paringin / Balangan, Pelaihari, Rantau, Tanjung, Sungai Danau. Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bambu, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Barito Kuala, Banjar, Balangan, Tanah Laut, Tampir, Tabalong

Kalimantan Tengah Meliputi Buntuk, Tamiang Layang, Parukcahu, Muara Teweh, Kasongan, Kuala Kapuas, Kuala Pembuang, Palangkaraya, Pangkalan Bun, PUlang Pisau, Sampit, Sukamara, Lamandau / Nangebulik. Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Barito Utara, Katingan, Kapuas, Gunung Mas, Seruyan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Sukamara, Barito Timur

Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Bontang, Malinau, Nunukan, Penajam, Samarinda, Sanggata, Sendawar, Tanah Grogot, Tanjung Redep / Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Tenggarong, Teluk Pandan, Sebatik, Palaran, Sanga Sanga, Muara Badak, Loa Kulu. Kabupaten Malinau, Nunukan, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Berau, Bulungan, Kutai Kartanegara

Sulawesi Tengah Meliputi Ampana / Tojo Una Una, Banawa / Donggala, Banggai, Bungku / Kolonedale, Buol, Tolitoli, Luwuk, Palu, Parigi, Poso. Kabupaten Tojo Una-una, Donggala, Banggai Kepulauan, Morowali, Buol, Toli-toli, Banggai, Parigi Moutong, Poso

Sulawesi Selatan Meliputi Bantaeng, Barru, Belopa, Benteng, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Makale, Makassar, Malili, Maros, Masamba, Palopo, Pangkajene, Sidenreng, pare-pare, Pinrang, Sengkang, Sinjai, Sungguminasa, Watampone, Watansoppeng, Soroako. Kabupaten Bantaeng, Bamu, Luwu Utara, Selayar, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Tana Toraja, Luwu Timur, Maros, Luwu Utara, Pangkajene, Sidenreng Rappang, Pinrang, Wajo, Sinjai, Goa, Bone, Soppeng

Sulawesi Tenggara Meliputi Bau-bau, Kendari, Kolaka, Lasusua, Pasar Wajo, Raha, Rumbia, Unaaha, Wanggodo / Andolo, Wangi-wangi / Wakatobi. Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Buton dan Buton Utara, Muna, Bombana, Konawe, Konewe Utara / Selatan, Wakatobi

Sulawesi Utara Meliputi Airmadidi, Amurang, Bitungg, Boroko, Kotamobagu, Manado, Ratahan, Tahuna, Tomohon, Tondano. Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bitung, Bolaaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Minahasa

Sulwesi Barat Meliputi Majene, mamasa, Mamuju, Pasangkayu, Polewali. kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, Polewali Mandar

Gorontalo Meliputi Gorontalo, Kwandang, Limboto, Marisa, Suwawa, Tilamuta. kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Pahuwato, Bone Bolango, Boalemo

Maluku Meliputi Ambon, Dataran Hunimoa, Dobo, Masohi, Namlea, Piru, Saumlaki, Tual. Kabupatan Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara

Maluku Utara Meliputi Jailolo, Labuha, Maba, Sanana, Ternate, Tidore, Tobelo, Weda / Soasiu. Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Kepulauan SUla, Halmahera Utara, Halmahera Tengah

Nusa Tenggara Barat Meluputi Bima, Dompu, Gerung, Mataram, Praya, Selong, Sumbawa Besar, Taliwang, Woha / Ramba, Batu Hijau. Kabupaten Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima

Nusa Tenggara Timur Meliputi Atambua, Baa, Bajawa, Borong, Ende, Kafamenanu, Kalabahi, Kupang, Labuan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Mbay, Oelamasi, Ruteng, Soe, Tambolaka, Waibakul, Waikabubak, Waingapu. Kabupaten Belu, Rote Ndao, Ngada, Manggarai Timur, Ende, Timur Tengah Utara, Alor, Manggarai Barat, Flores Timur, Lembata, Sikka, Nagekoe, Kupang, Manggarai, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat Daya,Sumba tengah, Sumbat Barat, Sumbat Timur

Papua Barat Meliputi Bintuni, Fak-fak, kaimana, Monokwari, Rasei, Sorong, Waisai, Timika, Tembaga Pura, Teminabuan. Kabupaten Teluk Bintuni, Fak-fak, Kaimana, Manokwari, Teluk Wondama, Sorong, Raja Ampat, Mimika, Sorong Selatan

Papua Meliputi Agats, Biak, Botawa, Jayapura, Mulia, Merauke, Nabire, Oksibil, Sarmi, Sorendiweri, SUmohai, Timika, Wamena, Waris, Maapi, Paniai / Enarotari, Yapen Waropen / Serui, Sentani, mamberamo / Bursemo, Boven Digul / Tanah Merah. Kabupaten Asmat, Biak Numfor, Waropen, Puncak Jaya, Merauke, nabire, Pegunungan Bintang, Sarmi, Supiori, Yahukimo, Mimika, Jayawijaya, Keerom, Maapi, Enarotari, Yapen Waropen, Jayapura, Mamberamo, Boven Digul

Cara Order


1. Sebutkan nama lengkap sesuai KTP
2. Sebutkan alamat lengkap + kode pos (untuk menentukan ongkos kirim)
3. Sebutkan berapa box foredi yang anda pesan
4. Pilih BCA/ BNI/ MANDIRI untuk anda transfer
Kirim ke no HP Customer Service :
Contoh SMS (misalkan nama anda fitriani) :     Fitriani, Order 2 btl blesstea, Jl Blesstea No.9 RT01 RW02 Kelurahan Mappala kecamatan Rappocini Palu  Sulawesi Selatan 90222, via BNI
     (Kirim ke no : 0812-2263-6463 )
  1. Selanjutnya kami akan membalas total harga + ongkos kirim + rek bank.
  2. Konfirmasikan pembayaran anda setelah transfer :
    contoh sms konfirmasi transfer :
    sudah transfer Rp. 260.000 via Mandiri utk 2 btl Blesstea , tgl transfer, dari fitriani (Palu)
    kirim via SMS ke : 0812-2263-6463
  3. Paket dikirim rapi (polos untuk menjaga privacy anda).

Contoh SMS ORDER Misalkan nama anda : Fitriani

To.

Fitriani, order 2 botol blesstea

jl....................... RT.... RW.........

Kelurahan.........Kecamatan.....

Kota..........Provensi Kode Pos..

via ..........(Nama Bank) 

 

From.

Fitriani, order 2 botol blesstea

jl....................... RT.... RW.........

Kelurahan.........Kecamatan.....

Kota..........Provensi Kode Pos..

via ..........(Nama Bank)

blesstemakassar.blogspot.com bekerjasama dengan Jasa Pengiriman :
Berminat menjadi agen? hubungi Tim kami :
BLESSTEAMAKASSAR.BLOGSPOT.COM
   
Hotline Penjualan :
      0823-37 17 37 07

Manfaat Teh Hitam

Teh hitam dibuat dari tanaman yang sama sebagai teh hijau dan teh putih. Teh hitam bukan berarti teh tanpa susu, dan teh putih tidak berarti teh dengan susu. Perbedaannya adalah cara daun teh diproses setelah memetik. Teh hijau dan teh putih tidak diproses sama sekali, sedangkan teh hitam sepenuhnya teroksidasi.

Berikut beberapa manfaat kesehatan dari teh hitam :
1. Teh hitam sangat baik dan menjadi yang terbaik, sekaligus memiliki beberapa sifat kesehatan yang luar biasa yang tidak bisa diabaikan.
2. Teh hitam mengandung antioksidan yang mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
3. Minum teh hitam dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, karena membantu untuk memperluas arteri, yang meningkatkan aliran darah ke jantung.
4. Penelitian telah menunjukkan teh hitam dapat digunakan dalam perang melawan kanker. Sifat teh memperlambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat.
5. Teh juga dipercaya dapat membantu untuk menunda proses penuaan. Saat ini ada banyak anti penuaan krim dan lotion yang mengandung teh ekstrak untuk membantu kulit terlihat lebih muda.
6. Minum teh hitam dapat membantu untuk membakar lemak dan mempercepat metabolisme. Hal ini membuat minuman ideal bagi mereka yang mencari untuk menurunkan berat badan, atau yang berolahraga secara teratur.
7. Minum teh seperti teh hitam dan hijau membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik
8. Teh mengandung fluoride, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat enamel gigi.
9. Bagi penderita diabetes, minum teh dapat membantu menurunkan kadar glukosa, yang dapat mengurangi risiko katarak, dan kondisi lain yang disebabkan oleh diabetes.
10. Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat teh hitam berkurang ketika susu ditambahkan. Jadi, dalam mengambil manfaat kesehatan teh ini, disarankan agar anda tidak meambahkan teh dengan susu atau gula.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *