Manfaat Teh Hitam

Teh hitam menjadi salah satu alternatif lain untuk Anda yang ingin tetap sehat dengan menggunakan bahan alami. China, India, adalah negara yang lebih memilih mengonsumsi teh jenis ini ketimbang teh hijau. Teh hitam memiliki banyak manfaat untuk tubuh Anda. Orang yang mengonsumsi teh hitam memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung. Sebuah institut di Belanda bahkan meneliti tentang manfaat teh hitam untuk kesehatan jantung dan mengurangi kemungkinan stroke, demikian yang dilansir Boldsky.

Flavanoids yang hadir dalam teh jenis ini, menghambat produksi kolesterol jahat dalam tubuh. Itulah yang mengurangi kemungkinan serangan jantung. Selain itu, pengerasan dinding arteri dan penyumbatan yang sering dialami penderita penyakit jantung, dapat diatasi dengan menyeruput teh hitam. Teh jenis ini juga dapat meningkatkan pencernaan dan membantu mempercepat tingkat metabolisme

Timus

Tumor-induced imunosupresi sering menyebabkan kegagalan dalam terapi kanker. Di sini, dalam upaya untuk memahami perjalanan imunosupresi tumor bergantung dalam model murine dewasa muda, kami menemukan bahwa di Ehrlich ascites carcinoma (EAC) tikus bantalan, CD4 (+) dan CD8 (+) populasi darah perifer habis dalam pertama minggu inokulasi tumor. Namun, ada peningkatan dalam populasi ini pada akhir minggu kedua hanya untuk jatuh kembali parah pada akhir minggu ketiga. Perubahan berdenyut juga tercermin dalam limpa. Menariknya, di timus, produksi CD4 (+) dan CD8 (+) meningkat selama dua minggu pertama inokulasi tumor menunjukkan upaya timus untuk mengisi populasi ini dalam darah perifer dan limpa dalam menanggapi penurunan awal mereka, membatasi pertumbuhan tumor di antara pertama dan kedua minggu. Namun, pada minggu ketiga, karena (a) blok dalam pematangan thymocyte menyebabkan peningkatan CD4 (-) 8 (-) dan penurunan CD4 (+) 8 (+), (b) penghambatan dalam pembentukan isotypes fungsional, dan (c) thymocyte apoptosis, penguatan thymus terhenti. Penyelidikan lebih lanjut untuk mekanisme yang mendasari atrofi thymus tersebut mengungkapkan down-regulasi anti-apoptosis protein Bcl-2 dan up-peraturan pro-apoptosis protein Bax, yang mengakibatkan penurunan rasio Bcl-2/Bax sehingga mendorong apoptosis. Temuan di atas menyumbang penurunan yang signifikan dalam CD4 (+) dan CD8 (+) darah perifer dan limpa pada akhir minggu ketiga berpuncak pada kehancuran total dalam mekanisme kembali melawan tuan rumah dan pertumbuhan tidak terkendali dari tumor. Semua hasil ini menandakan pentingnya timus dalam modulasi status kekebalan dari tuan rumah selama perkembangan tumor.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *